Kamis, 20 Desember 2012

Manajemen Persediaan

Definisi
Persediaan merupakan simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.


Pengendalian persediaan
Aktivitas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat yang dikehendaki. Pada produk barang, pengendalian persediaan ditekankan pada pengendalian material. Pada produk jasa, pengendalian diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa pasokan karena konsumsi sering kali bersamaan dengan pengadaan jasa sehingga tidak memerlukan persediaan.


Jenis persediaan
Persediaan barang jadi biasanya tergantung pada permintaan pasar (independent demand inventory)
Persediaan barang setengah jadi dan bahan mentah ditentukan oleh tuntutan proses produksi dan bukan pada keinginan pasar.


Tujuan persediaan
  1. Menghilangkan pengaruh ketidakpastian (mis: safety stock)
  2. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
  3. Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.


Hal-hal yang dipertimbangkan
  1. Struktur biaya persediaan.
o   Biaya per unit (item cost)
o   Biaya penyiapan pemesanan (ordering cost)
-       Biaya pembuatan perintah pembelian (purchasing order)
-       Biaya pengiriman pemesanan
-       Biaya transportasi
-       Biaya penerimaan (Receiving cost)
o   Jika diproduksi sendiri maka akan ada biaya penyiapan (set up cost): surat menyurat dan biaya untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan.
o   Biaya pengelolaan persediaan (Carrying cost)
-       Biaya yang dinyatakan dan dihitung sebesar peluang yang hilang apabila nilai persediaan digunakan untuk investasi (Cost of capital).
-       Biaya yang meliputi biaya gudang, asuransi, dan pajak (Cost of storage). Biaya ini berubah sesuai dengan nilai persediaan.
o   Biaya resiko kerusakan dan kehilangan (Cost of obsolescence, deterioration and loss).
o   Biaya akibat kehabisan persediaan (Stockout cost)
  1. Penentuan berapa besar dan kapan pemesanan harus dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar